Bank Darah Tali Pusat Didirikan di Indonesia

Jakarta, Kompas – Bank darah tali pusat resmi didirikan di Indonesia, Sabtu (14/10), atas prakarsa PT Cordlife Indonesia, sebuah perusahaan patungan antara PT Kalbe Farma dan Cordlife International Singapura yang bergerak dalam bidang penyimpanan tali pusat. Bank darah tali pusat itu mulai beroperasi pada Januari 2007.

Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari menyatakan, pendirian bank darah tali pusat itu dapat mempercepat kemajuan di bidang kesehatan, riset dan teknologi, terutama terapi sel induk (stem cell). “Saat ini kita baru sebagai pengguna. Secara bertahap, hendaknya terjadi alih teknologi stem cell,” ujar Siti Fadilah menegaskan.

Penelitian sel induk telah berlangsung di sejumlah lembaga penelitian di Tanah Air, tetapi tanpa koordinasi. Dibandingkan dengan Singapura dan sejumlah negara lain di Asia, teknologi sel induk di Indonesia masih tertinggal. “Untuk mengembangkan riset stem cell, butuh dana sangat besar dan jangka waktu lama,” kata Menkes.

Karena aturan pemerintah tidak jelas, belakangan bermunculan agen perusahaan asing yang menawarkan jasa penyimpanan darah tali pusat. Kini, pemerintah mengeluarkan izin bagi PT Cordlife Indonesia untuk melayani keluarga yang ingin menyimpan darah tali pusat bayinya pada saat melahirkan, dan akan memproses serta menyimpannya di Indonesia.

Presiden Komisaris Utama PT Kalbe Farma Boenjamin Setiawan menyatakan, darah tali pusat itu siap dipergunakan sewaktu-waktu jika ada kerabat menderita penyakit berkaitan dengan darah, seperti leukemia dan talasemia. Biaya pengambilan darah tali pusat itu sekitar 1.400 dollar Singapura dan biaya penyimpanannya per tahun mencapai 250 dollar Singapura.

Darah tali pusat diambil segera setelah kelahiran dan seusai tali pusat diklem serta dipotong. Pengambilannya menggunakan kantung darah karena lebih aman dibandingkan metode lain, seperti metode jarum suntik. Tali pusat dibersihkan dengan iodin dan jarum kantung darah ditusukkan ke vena tali pusat.

Pencemaran bakteri dan jamur dapat terjadi saat pengambilan dan pengolahan. Karena itu, perlu dilakukan pengujian darah tali pusat terhadap bakteri dan jamur sebelum dan sesudah darah diproses untuk memastikan darah tetap bebas dari pencemaran sehingga dapat dipergunakan saat diperlukan. “Darah ibu harus diperiksa apakah terinfeksi hepatitis B dan C, HIV serta sifilis,” ujar Boenjamin.

Terapi sel induk

Terapi dengan memakai sel induk dari darah tali pusat ditemukan dalam sebuah penelitian pada tahun 1963. Sebab, darah dalam ari-ari dan tali pusat mengandung jutaan sel induk pembentuk darah yang sejenis dengan sel induk di dalam sumsum tulang dan berhasil digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kelainan darah.

Hingga kini, ribuan pencangkokan darah tali pusat telah dilakukan dan lebih dari 72 penyakit dapat diobati dengan pencangkokan sel induk.

“Di masa datang, sel induk dipercaya dapat digunakan untuk memperbaiki organ tubuh, seperti jantung dan pankreas, serta membantu pengobatan penyakit stroke, alzheimer, parkinson,” kata Dr Sunny Tan Chiok Ling PhD dari Cygenics.

Sejauh ini, penggunaan sel stem embrionik masih dibayangi masalah etik dan dilarang di beberapa negara, seperti Amerika Serikat dan Perancis, sehingga menghambat kemajuan penelitian ini. Padahal, sel stem embrionik mampu berproliferasi terus-menerus dalam kultur optimal dan dapat berdiferensiasi menjadi berbagai sel jaringan sehingga bisa mengobati berbagai penyakit degeneratif.

“Untuk mencegah kontroversi ini, alternatif lain adalah memakai darah perifer atau tali pusat (umbilical cord blood stem cell) yang mengandung banyak sel stem dewasa dan mempunyai kemampuan proliferasi lebih baik dibandingkan sel stem sumsum tulang,” kata Boenjamin. Sel stem dewasa terdapat di semua organ tubuh dan berfungsi melakukan regenerasi untuk mengatasi kerusakan organ tubuh.

Swedia, Rusia, India, Singapura dan Malaysia telah mengembangkan penelitian ini. (EVY)

This entry was posted in UMUM and tagged , . Bookmark the permalink.

18 Responses to Bank Darah Tali Pusat Didirikan di Indonesia

  1. Eveline says:

    Di Indonesia Jakarta tempatnya dimana yah? Tq

  2. Nining Mulyaningsih says:

    boleh sya minta alamat dannomor kontaknya?

    it’s very interesting!!

    Coba hubungi ini :
    Gedung KALBE
    Jl. Let. Jend Suprapto Kav 4
    Jakarta 10510
    Indonesia
    P.O. Box 3105 JAK.
    Phone : 6221 – 42873888 – 89
    Fax : 6221 – 42873680

  3. Eddy Junianto says:

    saya kurang jelas untuk cara penyimpanannya dan jaminan apa yang diberikan ke konsumen agar kita dapat percaya atas kerja dari tem cordlife

  4. Eddy Junianto says:

    saya kurang jelas untuk cara penyimpanannya dan jaminan apa yang diberikan ke konsumen agar kita dapat percaya atas kerja dari team cordlife

  5. Eddy Junianto says:

    saya sangat tertarik apalagi istri saya hamil 8 bulan. tolong, saya perlu penjelasan sedetail-detailnya. dapat hub saya di no (031) 5041193/ 70999959/081-2323-2276.

    Coba hubungi ini :
    Gedung KALBE
    Jl. Let. Jend Suprapto Kav 4
    Jakarta 10510
    Indonesia
    P.O. Box 3105 JAK.
    Phone : 6221 – 42873888 – 89
    Fax : 6221 – 42873680

  6. yusprian says:

    biaya penyimpanan n biaya pertahunnya msh sama tdk ya skrg????

  7. santy martini says:

    saya sangat tertarik dengan khasiat dari tali pusar. Yang ingin saya tanyakan :
    1. apa tali pusar itu bisa ubtuk mengobati pasien gagal ginjal kronik?
    2. kalau bisa, kira-kira berapa biayanya?
    Anda dapat menghubungi di no hp saya 085850393688.
    Terima kasih.

  8. phing says:

    1. saya ingin bertanya berapa biaya awal untuk pemakaian bank tali pusat??? dan apa saja biaya setelah itu ????
    2. karena saya tinggal di riau (pekan baru) bagaimana cara nya agar saya bisa mendapatkan layanan tersebut
    hubungi saya di nomor 085271608877
    atau email juga boleh
    thanks

  9. lisa andriany says:

    saya tertarik untuk ikut program darah tali pusar. saya mohon bisa diinfo kan masalah prosedur maupun biaya nya. bisa tolong kontak saya di 081337 388880 atau 0361 7940683

    terima kasih

  10. lily chandra says:

    saya sangat tertarik dengan pengobatan yang memakai darah tali pusar
    kalau boleh saya tahu apakah bisa untuk disuntikkan kpd kakak kakaknya yang menderita
    talasemia.pengambilan darah apakah segera setelah dilahirkan?apakah darah itu langsung bisa disuntikkan atau diismpan dulu.dan biayanya berapa?apakah masih sama 1400 $ sin?

  11. Lily chandra says:

    Saya sangat tertarik dengan khasiat darah tali pusar.apakah bisa untuk mengobati kakak kandungnya yang terkena talasemia?
    dan apakah darah yang diambil dari bayi itu bisa langsung disuntikkan setelah melalui proses pemeriksaan darah si adik dan kakak. berapakah biayanya?
    anda bisa menghubungi di HP saya 0817368966
    terimakasih

  12. Lily chandra says:

    saya masih penasaran mengenai darah tali pusar yang merupakan obat yang mujarab
    apakah pengobatan tsb di Indonesia sudah pernah melakukannya dan berhasil? ataukah harus ke Singapura

  13. Auditha A Sugara says:

    Mohon informasi dan biayanya, saat ini saya tinggal di Surabaya. Dan dimana saya bisa hubungi.Salam.

  14. mulyadi says:

    Salam. Saya sangat ingin tau apakah darah tali pusat ini sudah dapat mengobati penderita penyakit kelainan darah yaitu THALASEMIA ? Tlg infonya. Hub. saya di 0542-7030166 atau 087812217122. Terima kasih

  15. etty soeperihati says:

    Saya ibu rumah tangga dlm kondisi hamil 7 bulan, anak pertama saya talasemia, saya sangat memerlukan informasi ttg penyembuhan dengan darah tali pusat ini, mhn advisentrmksh

  16. lisa says:

    saya sdg hamil 8 bln ingin ikut bank tali pusar anak saya. tolong mnt prosedur nya dan biayanya. hub saya hp 081253003808. terima kasih atas perhatiannya

  17. Anggoro S says:

    pt cordlife indonesia saat ini berada di UOB PLAZA di Thamrin jakarta.
    toll-free 0-800-1-267353
    021 9652015

    untuk penyakit yang sampai saat ini sudah bisa diterapi ada sebanyak 80an.dan masih banyak lagi yang masih dalam tahap penelitian..

  18. setyadi cahyono says:

    Tolong bantu istri saya hasil test ana dinyatakan positif 80% penyakit lupus. setelah melahirkan anak 10 hari anak kita meninggal. dan istri masih sakit sampai saat ini tali pusar istri waktu masih kecil yang kiring masih disimpan dan ari-ari / tali pusar anak kami yang meninggal telah terkubur dalam kendi selama 2 bulan pertanyaan apakah:
    1. Tali pusar istri yang kering sewaktu kecil yang tersimpan apakah bisa di pergunakan sebagai
    obat penyakit lupus.
    2. Tali pusat anak yang terkubur 2 bulan apakah masih bisa di proses untuk obat istri yang
    terkena lupus.
    3. Apakah ada perbedaan darah tali pusar dengan tali pusarnya.

    Kepada KALBE mohon penjelasan dan tindak lanjutnya segala biaya kami siapkan
    Jl. Let. Jend Suprapto Kav 4
    Jakarta 10510
    Indonesia
    P.O. Box 3105 JAK.
    Phone : 6221 – 42873888 – 89
    Fax : 6221 – 42873680
    Terima kasih

    Cahyono 087771147388

Leave a comment